Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shekel Israel Anjlok Setelah Rencana Perluasan Perang di Lebanon

Nur Hadis - Kamis, 6 Juni 2024 - 22:11 WIB

Kamis, 6 Juni 2024 - 22:11 WIB

16 Views

Tel Aviv, MINA – Nilai tukar mata uang Shekel baru Israel terus turun hingga 0,6 persen terhadap dolar menjadi 3,71 shekel per dolar kemarin. Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan Israel siap mengambil “tindakan yang sangat tegas” terhadap Hizbullah Lebanon.

Pernyataannya dibuat selama tur perbatasan dengan wilayah Lebanon, di mana ia mengatakan bahwa Israel siap melakukan tindakan tegas di front utara, demikian dikutip dari MEMO, Kamis, (6/6).

Menurut Calcalist Israel, investor di pasar Israel terus memantau situasi keamanan di perbatasan Palestina-Lebanon setelah roket Hizbullah membakar sebagian besar wilayah Kiryat Shmona di Israel utara.

Ketegangan ini menyebabkan penurunan indeks Tel Aviv Stock Exchange sebesar 35 poin.

Baca Juga: Sandera Israel di Gaza Jadi Target Serangan Tel Aviv

Otoritas penjajah Zionis Israel dan Hizbullah telah saling baku tembak sejak Israel melancarkan agresi di Gaza pada Oktober 2023. Situasi semakin intensif dengan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan.

Eskalasi yang sedang berlangsung antara pendudukan dan Hizbullah dianggap yang terburuk sejak perang tahun 2006 antara mereka dan telah menyebabkan puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan mengungsi.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Hancurkan 25 km Jalan di Jenin

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
MINA Health
Asia
Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (foto: Humas Kemenko Polhukam)
Indonesia