Tel Aviv, MINA – Nilai tukar mata uang Shekel baru Israel terus turun hingga 0,6 persen terhadap dolar menjadi 3,71 shekel per dolar kemarin. Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan Israel siap mengambil “tindakan yang sangat tegas” terhadap Hizbullah Lebanon.
Pernyataannya dibuat selama tur perbatasan dengan wilayah Lebanon, di mana ia mengatakan bahwa Israel siap melakukan tindakan tegas di front utara, demikian dikutip dari MEMO, Kamis, (6/6).
Menurut Calcalist Israel, investor di pasar Israel terus memantau situasi keamanan di perbatasan Palestina-Lebanon setelah roket Hizbullah membakar sebagian besar wilayah Kiryat Shmona di Israel utara.
Ketegangan ini menyebabkan penurunan indeks Tel Aviv Stock Exchange sebesar 35 poin.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Otoritas penjajah Zionis Israel dan Hizbullah telah saling baku tembak sejak Israel melancarkan agresi di Gaza pada Oktober 2023. Situasi semakin intensif dengan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan.
Eskalasi yang sedang berlangsung antara pendudukan dan Hizbullah dianggap yang terburuk sejak perang tahun 2006 antara mereka dan telah menyebabkan puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan mengungsi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya