Muara Putih, MINA – Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah Bin Masud (SQABM) kembali melepas mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (26/2).
“Ini merupakan pelepasan kedua, sebelumnya kita melepas tim PPL di Desa Sukabanjar. Kita juga akan menyebar mahasiswa di beberapa titik, yaitu desa Natar, Negararatu,” kata Heri Budianto, Koordinator PPL SQABM, kepada MINA.
Heri mengatakan, pelepasan mahasiswa PPL ke desa-desa ditentukan sesuai dengan jadwal kesediaan perangkat desa dan pamong yang menerima mereka.
“Output dari PPL ini adalah berdirinya lembaga tahfidz Al-Quran yang kuat dan modern di desa-desa untuk mewujudkan masyarakat cinta Al-Quran,” katanya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Sementara itu, Kepala Desa Muara Putih Syahidan mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan dari mahasiswa Shuffah Al-Quran yang memiliki program yang mendekatkan masyarakatnya kepada akhirat.
“Program ini bagus, karena bisa menambah wawasan untuk masyarakat tentang keagamaan,” kata Syahidan saat ditemui MINA di kantornya.
Berkaitan dengan pendirian lembaga tahfidz di desanya, kades yang memimpin enam dusun itu mengapresiasi program mahasiswa Shuffah Al-Quran dan akan mendukung rencana tersebut.
“Bagus dan kami setuju, kan Quran adalah ibadah sepanjang masa dan pendirian itu mesti bertujuan ingin melestarikan Quran dan itu adalah tuntunan Islam,” katanya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Setidaknya Desa Muara Putih terdiri dari enam dusun yaitu Induk, Cisarua, Tangkit Batu, Kandis, Sidumukti, dan Mujimulyo dihuni oleh sekitar 1.600 kepala keluarga dan 5.000 jiwa.
Empat titik desa lokasi Program PPL yang ditempatkan 21 Mahasiswa SQABM angkatan 2019, di antaranya Sukabanjar, Natar, Negararatu, dan Muara Putih.
Mereka akan menjalankan pembelajaran di luar kelas selama tiga bulan mendatang, 25 Februari-25 Mei 2019.
Permasalahan kehidupan umat, khususnya Muslim terhadap Al-Quran menjadi fokus tujuan didirikannya SQABM. Maka dari itu, Shuffah Quran hadir dan memprogramkan kegiatan yang dapat menjadi solusi permasalahan kehidupan umat Islam. (R/cha/B01/RI-1)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Mi’raj News Agency (MINA)