Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shuffah Al-Quran Lampung Lepas Mahasiswa PPL ke Desa Muara Putih

Nur Hadis - Rabu, 27 Februari 2019 - 08:33 WIB

Rabu, 27 Februari 2019 - 08:33 WIB

10 Views

Muara Putih, MINA – Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah Bin Masud (SQABM) kembali melepas mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (26/2).

“Ini merupakan pelepasan kedua, sebelumnya kita melepas tim PPL di Desa Sukabanjar. Kita juga akan menyebar mahasiswa di beberapa titik, yaitu desa Natar, Negararatu,” kata Heri Budianto, Koordinator PPL SQABM, kepada MINA.

Heri mengatakan, pelepasan mahasiswa PPL ke desa-desa ditentukan sesuai dengan jadwal kesediaan perangkat desa dan pamong yang menerima mereka.

Output dari PPL ini adalah berdirinya lembaga tahfidz Al-Quran yang kuat dan modern di desa-desa untuk mewujudkan masyarakat cinta Al-Quran,” katanya.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Sementara itu, Kepala Desa Muara Putih Syahidan mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan dari mahasiswa Shuffah Al-Quran yang memiliki program yang mendekatkan masyarakatnya kepada akhirat.

“Program ini bagus, karena bisa menambah wawasan untuk masyarakat tentang keagamaan,” kata Syahidan saat ditemui MINA di kantornya.

Berkaitan dengan pendirian lembaga tahfidz di desanya, kades yang memimpin enam dusun itu mengapresiasi program mahasiswa Shuffah Al-Quran dan akan mendukung rencana tersebut.

“Bagus dan kami setuju, kan Quran adalah ibadah sepanjang masa dan pendirian itu mesti bertujuan ingin melestarikan Quran dan itu adalah tuntunan Islam,” katanya.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Setidaknya Desa Muara Putih terdiri dari enam dusun yaitu Induk, Cisarua, Tangkit Batu, Kandis, Sidumukti, dan Mujimulyo dihuni oleh sekitar 1.600 kepala keluarga dan 5.000 jiwa.

Empat titik desa lokasi Program PPL yang ditempatkan 21 Mahasiswa SQABM angkatan 2019, di antaranya Sukabanjar, Natar, Negararatu, dan Muara Putih.

Mereka akan menjalankan pembelajaran di luar kelas selama tiga bulan mendatang, 25 Februari-25 Mei 2019.

Permasalahan kehidupan umat, khususnya Muslim terhadap Al-Quran menjadi fokus tujuan didirikannya SQABM. Maka dari itu, Shuffah Quran hadir dan memprogramkan kegiatan yang dapat menjadi solusi permasalahan kehidupan umat Islam. (R/cha/B01/RI-1)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Breaking News
Breaking News
Breaking News