Semarang, MINA – Wilayah Jawa Tengah menjadi provinsi yang memiliki populasi kambing terbanyak tingkat nasional, yakni mencapai 3,78 juta ekor. Hal itu disampaikan oleh Lembaga Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI.
Menurut laporan tersebut, angka populasi kambing di Tanah Air sebanyak 19,23 juta ekor pada 2021. Jumlah ini meningkat 2,8% dari tahun sebelumnya sebanyak 18,69 juta ekor.
Di posisi kedua, provinsi Jawa Timur dengan populasi kambing sebanyak 3,76 juta ekor, disusul provinsi Lampung dengan populasi 1,57 juta ekor.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo memperingatkan, menjelang perayaan Idul Adha yang akan memerlukan banyak hewan qurban, tentang merebaknya penyakin mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Menteri Yasin Limpo telah menetapkan dua kabupaten di Aceh dan empat kabupaten di Jawa Timur sebagai daerah wabah PMK.
Kasus PMK ini pertama kali ditemukan di Gresik, Jawa Timur, pada 28 April 2022, dan telah mengalami peningkatan kasus rata-rata dua kali lipat setiap harinya.
Kasus ini kembali muncul setelah Indonesia dinyatakan bebas PMK ternak lebih dari tiga dekade lalu.
PMK adalah penyakit hewan bersifat akut yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini rentan menulari hewan ternak seperti sapi, kerbau, babi, domba, dan kambing. (L/P2/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)