Cileungsi, MINA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah menggelar sidang skripsi mahasiswa, Rabu (16/10) di Kampus STAI Al-Fatah, Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor. Menariknya ada beberapa mahasiswa yang mengangkat topik tentang pembebasan Al-Aqsa dan Palestina.
Salah satu mahasiswa bernama Ibnu Sina mengangkat judul skripsi “Pengalaman Komunikasi Lintas Budaya oleh Relawan Indonesia yang tinggal di Gaza, Farid Zanjabil.”
Sementara itu, Ahmad Marzuk mengangkat judul “Analisis Makna Slogan Al-Aqsa Haqquna yang Digaungkan oleh Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Grup (AWG).”
Ketua sidang yang juga Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAI Al-Fatah, Deni Ramnan, M.I.Kom menyebut, skripsi mereka yang beragam itu menunjukkan bahwa ranah penelitian untuk ilmu komunikasi dan penyiaran Islam itu luas, termasuk dalam perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
STAI Al-Fatah menggelar sidang skripsi bagi 12 mahasiswa dan dua lainnya melaksanakan seminar proposal. Semuanya dinyatakan lulus dengan revisi.
Dewan penguji skripsi tersebut antara lain: Dr Hafniati, Angga Aminuddin, M.I.Kom, Mirwan, M.Ag, Imam Santoso, M.I.Kom, Siti Halimatus Sa’diyah, M.Pd, Nella Novriyanti, M.Pd dan Deni Rahman, M.I Kom.
STAI Al-Fatah merupakan Perguruan Tinggi yang didirikan oleh Yayasan Shuffah Hizbullah Al-Fatah, sebagai identitas lembaga pendidikan tinggi Islam di lingkungan Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah II Jawa Barat dan Banten. Sekolah ini berada di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa barat, Indonesia.
STAI Al-Fatah menyelenggarakan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi KPI), dengan Nomor SK Pendirian PS E/14/2000 tanggal 3 Februari 2000, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI.[]
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta