Sidang Umum PBB, Kemlu RI: Kemerdekaan Palestina Harga Mati

Jakarta, MINA – Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Tri Tharyat menegaskan, bagi Indonesia kemerdekaan Palestina merupakan harga mati.

Hal itu ia sampaikan dalam media breafing di Jakarta, Senin (12/9),  jelang penyelenggaraan 2022 akhir bulan ini.

Hampir setiap tahun penyelenggaraan Sidang Umum PBB, Indonesia merupakan negara yang konsisten dalam menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan dan perdamaian Palestina.

“Apapun tujuannya, selama Palestina belum merdeka, Indonesia akan terus memberikan dukungan, seperti apa sudah disampaikan oleh Presiden Ir. Soekarno,” ujar Tri Tharyat

Di forum-forum PBB, Tri mengatakan, banyak sekali pembahasan-pembahasan tentang isu Palestina yang masih berlangsung, seperti Komisi Palestina. Indonesia memberikan statemen yang tegas mendukung.

Selain itu Tri juga mengingatkan, jangan kemudian merasa isu Palestina terisolasi karena banyaknya isu-isu lain di PBB.

“Secara konsisten, kami menyampaikan, isu kemanusiaan tidak hanya terjadi di Eropa Timur, namun di Palestina situasinya juga mengkhawatirkan,” ujar Tri.

Tri menegaskan, memang Palestina tidak secara khusus dalam agenda, namun Indonesia akan terus mengawal isu ini hingga negara dan bangsa itu meraih kemerdekaan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan memimpin delegasi Indonesia di Sidang Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat pada 22-26 September 2022.

Sementara Kemlu RI menginformasikan, Presiden Joko Widodo tidak menghadiri acara tahunan tersebut. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.