Jakarta, MINA – Kepala Pusat Data Informasi, Komunikasi Kebencanaan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengimbau kepada sembilan provinsi untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap siklon tropis surigae.
“Adanya perkembangan informasi melalui Bidang Pencegahan mengintruksikan kepada pemangku kebijakan di kabupaten atau kota di wilayah masing-masing agar dapat melaksanakan upaya penguatan kesiap siagaan menghadapi beberapa dampak dari siklon tropis tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4)
BNPB menyampaikan, kesembilan provinsi tersebut diantaranya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Berdasarkan analisa yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Surigae cenderung bergerak wilayah Indonesia, memberikan dampak tidak langsung bagi sejumlah provinsi di Tanah Air.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
BMKG menyampaikan, posisi siklon tropis masih akan berada di perairan Samudera Pasifik dan diperkirakan bergerak menuju sebelah utara Maluku Utara, atau pada 11.7 LU dan 129.7 BT sekitar 1.040 kilometer sebelah utara timur laut Tahuna.
Siklon tropis diperkirakan akan bergerak dengan kecepatan 10 knots atau 19 kilometer per jam dengan kekuatan 95 knots atau 185 kilometer per jam dengan tekanan 935 hPa.(R/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini