Ramallah, MINA – Ketua Komite Kebebasan Sindikat Jurnalis Palestina, Mohammed al-Laham pada Jumat (1/12) mengumumkan 67 jurnalis dan pekerja media syahid sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina WAFA, siaran pers yang dikeluarkan oleh komite kebebasan di Sindikat Jurnalis Palestina mengatakan bahwa dengan terbunuhnya tiga rekannya baru-baru ini yang diidentifikasi sebagai profesor Media Universitas Gaza, Adham Hassoneh, dan dua juru kamera Abdullah Darwish dan Montaser Al-Sawaf, jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza telah mencapai 67 sejak awal agresi pada 7 Oktober.
Ia mengatakan, kesulitan dalam pemantauan dan dokumentasi terus menjadi hambatan besar dalam mendokumentasikan data akibat serangan intensif Israel yang terus berlanjut, demikian keterangan yang dikutip MINA.
Laham mencatat bahwa komite telah kehilangan kontak dengan dua rekannya sejak hari pertama agresi, sehingga nasib mereka tidak diketahui. Mereka diidentifikasi sebagai Nidal al-Wahidi dan Haytham Abed al-Wahad.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Ia menambahkan bahwa panitia juga masih belum bisa memastikan apakah jurnalis perempuan Ala’a al-Hasanat masih hidup. Ia mengatakan, sejumlah sumber mengabarkan Hasanat masih hidup, namun panitia belum bisa memastikannya. (T/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza