Singapura, MINA – Bazar Ramadhan akan kembali digelar bulan depan di kawasan pasar tradisional Geylang Serai dan Kampong Gelam, Singapura, setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19.
Geylang Serai dan Kampong Gelam terakhir mengadakan acara tahunan Bazar Ramadhan tahun 2019. Dua tahun berturut-turut berikutnya dibatalkan karena pembatasan pertemuan sosial. MINA mengutip Malaymail, Sabtu (12/3).
Bazar seperti itu biasanya diadakan di berbagai tempat di Singapura selama bulan puasa Ramadhan setiap tahun. Bazar berupa makanan untuk berbuka puasa serta suguhan tradisional, pakaian dan dekorasi untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Bazar tahun ini akan berskala relatif lebih kecil dibandingkan dengan bazar sebelum pandemi.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Batasan jumlah pengunjung dan operator di setiap kios juga akan diwajibkan sebagai bagian dari tindakan pengendalian infeksi.
Bazar oleh Wisma Geylang Serai Situs pengadaan pemerintah GeBiz mendaftarkan tender terbuka oleh Asosiasi Rakyat (PA) untuk menyelenggarakan “Pengalaman Belanja Geylang Serai Hari Raya 2022”.
Bazar akan terdiri dari dua zona, masing-masing berkapasitas 20 kios. Jumlah warung makan akan dibatasi menjadi delapan.
Geylang Serai merupakan pasar tradisional paling ramai di Singapura, yang dikenal dengan kuliner berbagai macam hidangan tradisonal dan pakaian khas Melayu.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Pasar serupa dengan Geylang Serai adalah Kampong Gelam yang juga ramai dan terkenal sebagai Kawasan Muslim Singapura.
Bangunan terkenal di kawasan ini antara lain Masjid Sultan berkubah emas dan Malay Heritage Centre, tempat pameran yang berfokus pada sejarah lokal. Butik pakaian, seni jalanan, dan kafe trendi berjejer di kawasan ini. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina