Singkawang, MINA – Meskipun mayoritas warga kota Singkawang, Kalimantan Barat, adalah Tionghoa, namun santri Pondok Pesantren Al-Fatah Singkawang berhasil mengumpulkan donasi untuk Rohingya hampir mencapai 150 juta rupiah dalam tiga hari penggalangan dana di beberapa titik kota Singkawang.
“Alhamdulillah, tiga hari penggalangan dana para santri berhasil mengumpulkan donasi Rp149.802.400. Sedikit lagi hampir 150 juta,” ujar Ketua Panitia Penggalangan Dana Rohingya, Osamah kepada wartawan MINA, Senin (18/9).
Ia mengatakan, masyarakat Tionghoa sangat mengapresiasi aksi penggalangan dana Rohingya ini, mereka sangat antusias memberikan donasi.
“Meskipun non Muslim malah bahkan ada yang beragama Budha, tapi mereka antusias memberikan donasi untuk Rohingya,” tutur Osamah.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Kami juga mendapat titipan pakaian layak pakai dari FPI, namun kami akan musyawarahkan dulu untuk penyaluran donasi pakaian ini,” tambahnya.
Osamah menuturkan, para santri sangat semangat menjadi relawan penggalangan dana.
“Kami berharap dengan semangat para santri sampai rela izin tidak masuk sekolah karena menjadi relawan penggalangan dana, saudara kita di Rakhine bisa terbantu dengan hasil penggalangan dana ini meskipun tidak terlalu besar nilainya,” tandasnya.
Aksi penggalangan dana untuk Rohingya ini dilakukan oleh sekitar 150 santri Pondok Pesantren Al-Fatah Singkawang sejak Jumat (15/9) hingga Ahad (17/9) di enam titik, yaitu di perempatan Roban, perempatan Kuala, perempatan Sekip Lama, perempatan Pemkot Singkawang, perempatan Ponegoro, dan pertigaan Masjid Raya Singkawang. (W/R05/P1)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga