Tokyo, MINA – Maskapai Penerbangan Nasional Jepang, Japan Airlines (JAL) menyatakan pada Kamis (26/12), bahwa jaringan sistemnya sedang diserang siber, dengan sedikitnya 14 penerbangan domestik tertunda hingga satu jam dan beberapa penerbangan internasional juga terdampak.
Kyodo News mengutip pernyataan JAL, masalah tersebut mulai terjadi sekitar pukul 07:25 waktu setempat, yang mendorong JAL untuk menghentikan penjualan tiket untuk penerbangan domestik dan internasional selama sisa hari itu.
JAL mengatakan pihaknya sedang berupaya menangkal serangan siber dan menentukan sumbernya, seraya menambahkan serangan tersebut mungkin berdampak lebih besar pada penerbangannya. Maskapai tersebut berhasil mematikan sementara router yang diyakini telah disusupi.
Dari informasi yang dihimpun MINA, sejak berita ini disyiarkan, JAL telah mengumumkan bahwa sistemnya telah kembali normal dan penjualan tiket sudah bisa diakses.
Baca Juga: Universitas Al-Qasimia UEA Luncurkan Program Magister Bahasa Arab dan Yurisprudensi
Sementara itu, ANA Holdings, maskapai besar lainnya di Jepang, tidak melihat tanda-tanda serangan pada sistem mereka.
Awal pekan ini, maskapai penerbangan American Airlines dilaporkan juga menghentikan semua penerbangan selama satu jam, mengganggu perjalanan ribuan orang pada Malam Natal, karena masalah teknis yang melibatkan perangkat keras jaringan mereka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Satu Ton Rambut Manusia Gagal Diselundupkan ke Pakistan