Jakarta, 30 Rajab 1439/27 April 2017 (MINA) – Sejak dirilis pada 18 April 2017 lalu, antusiasme siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke madrasah melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Madrasah Negeri di DKI Jakarta cukup besar. Sampai 26 April 2017, tercatat sudah ada 19.544 pendaftar.
“Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari semua jenjang MI, MTs dan MA,” kata Kepala Bidang Pendidikan Madrasah DKI Jakarta, Karsa Sukarsa, di Jakarta, Kamis (27/4).
Menurutnya, dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, dari 19.544 pendaftar, sebanyak 18.374 formulir sudah dilengkapi. Target peserta PPDB Online Madrasah Negeri di DKI Jakarta adalah para peserta didik lulusan TK/RA, SD/MI, SMP/MTs negeri atau swasta.
“Pendaftar yang masuk akan diseleksi dan diluluskan menurut kuota yang tersedia,” ujarnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Kuota penerimaan PPDB tahun 2017 untuk tingkat MIN sebanyak 1.728 siswa. Untuk tingkat MTsN 6.946 siswa. Adapun untuk tingkat MAN, 4.056 siswa.
“Jadi, total kuota penerimaan PPDB Online Madrasah DKI Jakarta tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 12.740 siswa,” kata mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan.
Untuk saat ini, pendaftaran online tingkat MTsN sudah tutup dan sudah ada pengumuman seleksi tahap pertama. Untuk tingkat MIN, pendaftaran online tutup tanggal 29 April. “Untuk tingkat MAN, pendaftaran online ditutup tanggal 12 Mei mendatang,” jelasnya.
Untuk seleksi, kata Karsa, ada dua tahap. Tahap pertama seleksi nilai raport, dengan sistem kuota. Masing-masing 50 persen, untuk siswa yang berasal dari madrasah dan dari sekolah umum. Jika tidak terpenuhi bergeser sesuai jumlah siswa yang daftar.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Misal, kuota siswa yang berasal dari madrasah tidak terpenuhi maka kekurangan nya diisi dari siswa yang dari sekolah umum. Selanjutnya adalah test potensi akademik yang soalnya sudah disamakan seluruh wilayah,” tambahnya.
Karsa berharap, PPDB Online Madrasah tahun 2017 dapat berjalan dengan baik, sehingga memudahkan akses masyarakat dan meningkatkan mutu layanan publik. Dengan sistem online, maka masyarakat tidak perlu antri dan bolak balik.
“Dengan sistem online, daftar di mana saja bisa, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga mempermudah masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas,” ujar Karsa. (T/R09/RS1)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur