Washington, MINA – Para mahasiswa di Oberlin College Amerika Serikat (AS) mendirikan sebuah memorial pekan lalu untuk 34 warga Palestina yang terbunuh dalam pengeboman Israel atas Gaza pada awal bulan November lalu.
Kelompok pelajar Oberlin Students for a Free Palestine, bekerja sama dengan Oberlin Jewish Voice for Peace, mendirikan memorial untuk memperingati mereka yang terbunuh dalam serangan yang diluncurkan oleh Israel untuk membunuh para pemimpin kelompok Jihad Islam di Gaza, MEMO melaporkan pada Senin (25/11).
Memorial itu sebagai kecaman terhadap Israel yang telah membunuh 34 warga sipil Palestina termasuk delapan anak-anak.
Serangan udara Israel pada awal November dilakukan dengan tujuan membunuh pemimpin Jihad Islam di Gaza Bahaa Abu Al-Atta dan pemimpinnya di Damaskus Akram Al-Ajouri. Al-Atta terbunuh bersama istrinya, sementara Al-Ajouri selamat.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Serangan itu mengakibatkan pengeboman Israel yang berlanjut atas Jalur Gaza pada hari-hari berikutnya dan mengakibatkan kematian 34 warga Palestina tidak bersenjata, yang bukan bagian dari kelompok itu termasuk delapan anggota dari satu keluarga.
Namun seorang warga Palestina lainnya juga meninggal karena cedera dan dua hari yang lalu, sehingga menambah jumlah korban menjadi 35.
Oberlin College, sebuah universitas seni liberal di negara bagian Ohio, AS, telah lama dikaitkan dengan pandangan pro Palestina dan politis Kiri. (T/NSD/Ast
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas