Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Ikuti Ajang Olimpiade Robot di Jepang

Risma Tri Utami - Rabu, 8 November 2017 - 11:24 WIB

Rabu, 8 November 2017 - 11:24 WIB

162 Views ㅤ

Ocha, Ave, dan ibu. (Foto: Kemenag)

Ocha, Ave, dan ibu. (Foto: Kemenag)

Jakarta, MINA – Dua siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Syahrozad Zalfa Nadia (kelas VI) dan adiknya Avicenna Roghid Putra Sidik (kelas 1) akan mengikuti International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) Tahun 2017 di Tokyo Jepang pada 9-13 November 2017.

Ibu kedua siswa ini, Himatul Laily Waisnaini (Laily) menjelaskan, IISRO 2017 diselenggarakan oleh International Muslim Association for Robotic (IMARO).  “Kategori yang diikuti oleh Ocha dan Ave adalah Maze solving, Humanoid, Soccer 2 on 2, dan Teather Robotic,” katanya sebagaimana laman Kemenag yang dikutip MINA.

Menurut Laily,  Rabu (8/11) malam ini, dirinya akan mendampingi Ocha dan Ave berangkat ke Jepang. “Sebagai orang tua, saya hanya bisa mendukung dan berusaha memfasilitasi potensi yang dimiliki anak,” imbuhnya.

Tahun lalu (2016), lanjut Laily, Ocha dan Ave meraih Gold Prize kategori Coding Mission dan Bronze Medal kategori Creative Design B dalam ajang International Youth Robot Competition (IYRC) di Korea Selatan.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Untuk tahun ini (2017), Ocha meraih 1st Winner kategori Line Followe dalam ajang Candle Tree National Robotic Competition dan The Best Technical Award kategori Creative Design Robotic pada Thamrin Olympiad Robotic Cup di Jakarta,” sambung Laily.

Yang terbaru, tambahnya, Medali emas kategori Lowcost design robotic, Medali Perak Robot Under Water, dan Medali Perak Sumo Robotic dalam ajang Wonderful Indonesia Robot Challange (WIRC) di Bandung.

Di tempat terpisah, Kepala MI Pembangunan Yon Sugiono berharap ajang ini semakin menunjukkan bahwa madrasah bisa sejajar dengan sekolah favorit di Indonesia dan sekolah di belahan benua lain.

“Selain itu, semoga bisa menjadi motivasi bagi siswa madrasah lain untuk bisa mengembangkan potensi di bidang robotik,” harap Yon Sugiono. (R/R09/RS3)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda