Samarinda, MINA – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda, menjadi finalis terbaik ke-5 pada Wander Voice International Speech Competition “The Shades Of Pandemic” 2021 yang diraih Habibie Fauzan Hendriansyah.
“Dalam ajang ini, saya harus bersaing dengan 139 peserta dari berbagai negara, seperti, Rusia, Vietnam, Malaysia, Iran, Pakistan, dan Brunei Darussalam,” sambungnya.
Kepala MAN 2 Samarinda Saharuddin merasa bangga dengan prestasi anak didiknya, demikian keterangan yang diterima MINA Selasa (6/4).
Menurutnya, Habibie Fauzan Hendriansyah mampu menjuarai berbagai perlombaan baik tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Saya mendapatkan informasi kompetisi secara daring ini dari Instagram: @wander.voice. Kemudian saya mendaftar lomba ini sebesar Rp150.000,” lanjut Habibie.
Selain itu, ada sejumlah tahapan yang harus dilewati. Pertama, pada 25 Maret 2021, peserta mengupload video perform ke akun Instagram. Babak penyisihan ini diikuti 140 peserta dari enam negara.
Kedua, bersaing di babak utama (Main Round) pada 27 Maret 2021 dengan 95 peserta. Kompetisi dilakukan melalui Live Zoom Meeting.
“Alhamdulillah, saya berhasil masuk ke babak final bersama 12 peserta. Perform di final berlangsung pada 28 Maret 2021 secara Live melalui Zoom Meeting, saya terpilih sebagai terbaik ke-5,” pungkasnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Wander Voice adalah program binaan Global Millenial Group (GM Group) untuk membantu meningkatkan kualitas pemuda di dunia dalam skill Publik Speaking Inggris melalui kompetisi pidato Inggris antar bangsa.
Wander Voice International Speech Competition adalah event kompetisi Pidato Inggris yang diselenggarakan pada 27-28 Maret 2021 dengan peserta antar bangsa berusia 15-24 tahun. Tahun ini, ajang ini mengambil tema “The Shades of Pandemic.” (R/SH/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru