Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswi Palestina Serukan Inggris Minta Maaf atas Deklarasi Balfour

Rana Setiawan - Jumat, 4 November 2016 - 00:44 WIB

Jumat, 4 November 2016 - 00:44 WIB

451 Views

(bk-opladen.de)

Ramallah, 3 Shafar 1438/3 November 2016 (MINA) –  Puluhan siswi SMA Palestina pada Rabu (2/11) mengadakan aksi damai di luar gedung Dewan Inggris di Ramallah menuntut permintaan maaf resmi Pemerintah Inggris atas Deklarasi Balfour.

Iktifa Nabali, Direktur Sekolah Menengah untuk Putri di Ramallahmenegaskan bahwa aksi damai tersebut digelar untuk menandai 99 tahun sejak Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour menjanjikan orang-orang Yahudi sebuah “tanah air” di Palestina, demikian laporan IINA yang dikutip MINA.

Para siswi juga menyerahkan surat resmi yang menyerukan Inggris untuk meminta maaf atas kerugian Deklarasi Balfour pada 2 November 1917 lalu atas rakyat Palestina, khususnya pendudukan serta pengusiran dari rumah dan tanah mereka di Palestina saat Israel mendirikan negara sepihak pada tahun 1948.

Dia mengatakan para siswi juga menuntut bahwa Inggris harus meluruskan kesalahannya dengan mengakui negara Palestina menurut perbatasan tahun 1967 dengan Al-Quds Timur sebagai ibu kotanya, serta memberikan dukungan politik dan finansial dalam mengakhiri pendudukan.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Lembaga resmi dan organisasi non-pemerintah Palestina berencana melaksanakan kegiatan selama setahun hingga peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour pada tahun depan dengan fokus peran Inggris dalam bencana menimpa rakyat Palestina sejak Balfour menjanjikan para pemimpin Zionis Inggris tanah air bagi orang Yahudi di Palestina, mengorbankan penduduk pribumi Palestina.

Menteri Luar Negeri Riyad Malki mendesak pejabat Inggris untuk tidak mengambil bagian dalam perayaan kelompok pro-Israel yang berencana untuk mengadakan acara dukungan Deklarasi Balfour.

Selain itu, juru bicara Palestina Kepresidenan Nabil Abu Rudeina mengecam Deklarasi Balfour dan menyebutnya “kejahatan abad ini.” (T/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda