Jakarta, MINA – Badan Waqaf Indonesia (BWI) menggandeng Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG-UI) meluncurkan Waqaf Goes to Campus perdana yang berlangsung pada 24-25 Mei 2018, di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat.
“Kami merasa senang dan terimakasih kepada BWI yang sudah mengajak UI secara konprehensif untuk berperan dalam memsosialisasikan potensi waqaf melalui waqaf goes to campus ini, karena waqaf adalah bagian yang sangat penting untuk bisa melakukan literasi dan integrasi bangsa,” kata Rektor UI, Prof Mohammad Anis saat meluncurkan Waqaf Goes to Campus, Kamis (24/5), gedung SKSD UI Salemba, Jakarta.
Generasi muda hari ini adalah pemimpin masa depan, demikian kata pepatah.
Generasi muda yang saat ini menempuh pendidikan di perguruan tinggi adalah calon pemimpin bangsa. Kelak, generasi muda sangat menentukan kemanjuan dan kemunduran bangsa.
Apalagi bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2030, tentu menjadi tantangan bagi semua pihak untuk mempersiapkan diri dan secara global, sustainable development goals, menjadi salah satu isu trategis saat ini.
Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang
Pada kontes bonus demografi ini, isu waqaf penting untuk diperkenalkan kepada generasi muda perguruan tinggi, baukan hanya untukn kemajuan waqaf itu sendiri, lebih dari itu yaitu, untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
“Kegiatan ini akan kita teruskan untuk menggali lebih mendalam lagi potensi waqaf di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini, bertujuan untuk mensosialisasikan waqaf kepada mahasiswa dan masyarakat umum di wilayah Jabodetabek dan meningkatkan kesadaran dan minat waqaf.
“Kita berharap ke depan, waqaf dapat ikut berkontribusi bagi penyelesaian masalah kebangsaan seperti masalah dalam aspek pendidikan, kesehatan, kemiskinan, terorisme, radikalisme dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita berbangsa dan bernegara Republik Indonesia,” kata Direktur SKSG-UI, Muhammad Luthfi Zuhdi.
Baca Juga: Aat Surya Safaat Tekankan Pentingnya Literasi dan Etika Bermedia Sosial
Menurutnya, menyadari pentingnya generasi muda di masa mendatang, rencananya kegiatan Waqaf Goes to Campus akan diselenggarakan di berbagai kampus di Indonesia, sementara UI menjadi kampus pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan ini.
“Ingin memberikan pemahaman yang benar pada generasi muda (mahasiswa), bahwa waqaf bukan hanya terkait dengan lembaga, atau sifatnya benda mati, namun waqaf bisa dalam bentuk apa saja,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, waqaf mempunyai kemampuan untuk membangun kesejahteraan, kami (UI) mempunyai andil dalam mengembangkan waqaf melalui akademik.
“Kami berharap acara yang diadakan di bulan puasa ini bisa memberikan hal yang positif dengan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi bangsa indonesia,” tambahnya
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi
Dalam kegiatan ini, ada bazar, expo, seminar Start Up Waqaf dan Bedah Buku. Acara ini dihadiri oleh Ketua BWI Prof Muhammad Nuh, Rektor UI, Prof Mohammad Anis, Direktur SKSG-UI, Muhammad Luthfi Zuhdi serta para staf BWI. (L/R10/RS1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Masuki Ramadhan dengan Hati Bersih dari Iri dan Dengki