Medan, MINA – Persatuan Sepak bola Medan PSMS akhirnya memutuskan menyetop tim secara permanen menyusul dihentikannya kompetisi Liga 2 2022-2023 oleh PSSI. Pengumuman keputusan tersebut dalam acara perpisahan tim bersama kelompok suporter yang di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (13/1).
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan pihaknya sebenarnya berat mengambil keputusan tersebut, namun karena sudah pengumuman (Liga 2 dihentikan), hari ini kita resmi membubarkan tim. Tetapi kita tetap memberikan hak-hak pemain, mulai gaji dengan kebijakan kita 50 persen dan juga tiket pulang..
“Kalau pihaknya tetap menolak ditiadakannya Liga 2 musim ini, dan menilai keputusan yang diambil PSSI tersebut telah mencederai sportivitas olahraga,” kata Mulyadi.
“Kami sangat kecewa, terutama khususnya kepada para exco PSSI yang dalam hal ini tidak berpikir secara jernih tetapi berpikirnya terlalu pendek. Bagi kami itu mencederai sportivitas dan juga membunuh harapan para bakat-bakat sepak bola di daerah serta bisa dibilang lari dari tujuan olahraga sebagai pemersatu bangsa,” katanya.
Baca Juga: Menang Lawan Brasil, Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 eFootball
“Dan terakhir saya dengar alasan sebenarnya adalah ketiadaan dana dari PSSI atau PT. LIB (kembali gelar Liga 2). Tentu ini sangat-sangat disayangkan. Sebagai pengurus (mereka) dari awal sudah memikirkan hal tersebut.
Ini yang sangat kita sayangkan,” sambungnya. Saat disinggung perihal langkah PSMS ke depan, Mulyadi menyebut pihaknya bersama klub-klub lain yang menolak Liga 2 dihentikan akan melakukan sejumlah langkah hukum. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bermain Imbang 3-3 atas Laos di Piala AFF 2024
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur