Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slovenia Segera Akui Negara Palestina

illa - Selasa, 23 Januari 2018 - 11:31 WIB

Selasa, 23 Januari 2018 - 11:31 WIB

96 Views

Bendera Slovenia. (Foto: Shutterstock)

SLOVENIA.jpg" alt="" width="852" height="480" /> Bendera Slovenia. (Foto: Shutterstock)

Slovenia, MINA – Sebuah berita dari Channel 10 Israel, Senin (22/1) menyatakan bahwa Slovenia akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara bulan depan, sementara Luxemberg, Irlandia dan Belgia tengah mempertimbangkan langkah serupa.

Menurut laporan itu, Ketua Parlemen Slovenia, Milan Brglez mengatakan kepada Dubes Palestina Salah Abdel-Shafi bulan lalu, bahwa pengakuan Slovenia atas negara Palestina hanya tinggal masalah waktu saja.

Laporan Channel 10 menyebutkan, pemerintah Slovenia pekan lalu memutuskan untuk maju dengan rencana mengakui sebuah negara Palestina.

Suatu pemungutan suara atas pengakuan itu diperkirakan “akan dilakukan oleh komite urusan luar negeri Parlemen Slovenia pada 31 Januari, dilanjutkan dengan voting keseluruhan parlemen bulan Februari”.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Dubes Slovenia di Tel Aviv, Barbara Sušnik, “mengatakan kepada Times of Israel bahwa masalah pengakuan atas negara Palestina telah ditangguhkan parlemen negara itu sejak tahun 2014, dan sekarang akan dilakukan voting.”

Pihak legislatif Slovenia, bukan eksekutifnya, “telah mengambil keputusan atas masalah-masalah kebijakan luar negeri termasuk pengakuan atas negara Palestina.”

“Sušnik mengatakan, sulit untuk memprediksi bagaimana anggota-anggota parlemen akan melakukan voting, tetapi dia mengisyaratkan bahwa merupakan kesempatan baik karena mereka ingin mendukung hak untuk menentukan nasib sendiri bagi orang-orang Palestina.”

“Bagi rakyat Slovenia, prinsip bangsa- bangsa untuk menentukan nasib sendiri, sangatlah penting,” katanya kepada The Times of Israel, “karena prinsip itulah Slovenia merdeka 26 tahun lalu, ketika mendapatkan hak untuk menentukan nasib sendiri. Semua bangsa berhak untuk menentukan nasib sendiri.”

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Laporan Channel 10 “mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Israel telah berusaha membujuk para pembuat undang-undang di Slovenia itu untuk menentang langkah tersebut, sekalipun hanya sedikit kemungkinan proses itu akan bisa dihentikan.”

Sementara itu Luxemberg, Irlandia dan Belgia menurut laporan itu, sedang mempertimbangkan untuk segera mengakui negara Palestina.

The Times of Israel juga menerbitkan sebuah laporan yang ditulis surat kabar Perancis, Le Monde hari Ahad yang mengatakan “Perancis sedang berusaha untuk meningkatkan status Otoritas Palestina di Uni Eropa (EU), guna mempercepat pengakuan penuh atas negara Pelestina.

Perancis juga dilaporkan sedang mengupayakan suatu perjanjian perdagangan bebas EU dengan Palestina, serupa dengan yang ditanda-tangani dengan Israel.” (T/RS1/P1)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda