Slovenia Siap Akui Negara Palestina

Ilustrasi

Ljubljana, MINA – Pemerintah memutuskan untuk terus maju dalam rencana untuk mengakui sebuah pekan lalu.. Parlemen Slovenia akan mengajukan sebuah rancangan resolusi yang mengakui Palestina.

“Pihaknya mengharapkan anggota parlemen akan memilih untuk mengakui negara Palestina, dan akan merupakan negara kedua yang melakukannya sebagai negara anggota Uni Eropa,” kata Menteri Luar Negeri Slovenia Karl Erjavec, hari Senin (30/1).

“Semua negara anggota UE lainnya mendukung langkah Slovenia yang akan terjadi jika parlemen menyoroti usulan untuk mengakui negara Palestina,” kata Erjavec kepada saluran TV POP swasta. Alray melaporkan yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Menlu tersebut berbicara dari Brussels, di mana Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan para Menteri Luar Negeri Eropa, dia minta untuk mengakui Palestina. Erjavec dan Abbas mengadakan pertemuan bilateral.

Dari 28 negara anggota UE, Swedia pertama kali secara resmi mengakui negara Palestina pada 2014. Delapan negara lainnya mengambil langkah sebelum memasuki UE: Republik Ceko, Slowakia, Hungaria, Bulgaria, Rumania, Malta dan Siprus.

Komite urusan luar negeri parlemen Slovenia akan bertemu di Ljubljana pada 31 Januari untuk menyetujui usulan tersebut sebelum mengirimnya ke parlemen, yang dapat memberikan suara untuk masalah tersebut dalam sebuah sesi pada Maret-April, menurut televisi publik Slovenia RTV.

“Dengan mengakui hal itu, Slovenia akan memperkuat perundingan Palestina dalam proses perdamaian Timur Tengah. Kami memiliki kebijakan luar negeri yang independen, kami tidak memerlukan negara lain untuk melindungi wilayah kami,” tegas Erjavec. (T/R03/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.