Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Smartphone dan Laptop Baru Mendadak Banjiri Jalur Gaza, Aktivis Curiga

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 28 detik yang lalu

28 detik yang lalu

0 Views

Foto yang menunjukkan peti-peti penuh ponsel baru dan kiriman laptop dalam jumlah besar yang tiba di Gaza pada Ahad, 17 November 2025. (Foto: Moayed Harazen / X)

Gaza, MINA – Kejadian mencurigakan sedang terjadi di Jalur Gaza dengan adanya aliran smartphone dan laptop baru yang tidak biasa ke pasar daerah yang hancur itu. Kedua alat elektronik itu tiba-tiba membanjiri pasar Jalur Gaza.

Ada perbedaan besar antara jumlah yang masuk setelah gencatan senjata dengan yang berlaku untuk impor perangkat elektronik sebelum masa perang. Kondisi itu menimbulkan banyak pertanyaan di media sosial.

Dilansir dari Aljazeera pada Senin (17/11), para aktivis dan pengguna media sosial mengkhawatirkan tentang kemungkinan penggunaan beberapa perangkat tersebut sebagai alat mata-mata atau sabotase.

Para aktivis merujuk pada kejadian luar biasa di Lebanon pada 2024 lalu, ketika perangkat pager yang dibawa oleh pejuang dan warga sipil negara itu meledak massal, menyebabkan ratusan orang terluka. Hezbollah menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut.

Baca Juga: Korban Gaza Terus Berjatuhan, 266 Warga Tewas Sejak Gencatan Senjata

Mereka mengatakan bahwa skenario serangan seperti itu sangat mungkin terjadi di Gaza.

Para pengguna Twitter mempertanyakan alasan Israel mengizinkan masuknya telepon dalam jumlah besar di saat masih melarang masuknya bahan-bahan pokok yang dibutuhkan penduduk seperti tenda, bahan bangunan, dan kebutuhan darurat lainnya.

Mereka menganggap bahwa kontradiksi tersebut menimbulkan kecurigaan tentang sifat perangkat ini dan tujuan sebenarnya yang tiba-tiba.

Yang lain berpendapat bahwa apa yang terjadi mungkin merupakan proyek baru yang bertujuan untuk memantau penduduk dan menyadap, dan mungkin melakukan operasi peledakan dari jarak jauh, dengan menegaskan bahwa penjajah tidak akan melakukan sesuatu tanpa imbalan. []

Baca Juga: Hujan Deras Banjiri Tenda Pengungsi Gaza Tiga Hari Berturut-turut

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi Perlawanan Palestina Tolak Usulan AS Kirim Pasukan Internasional di Gaza

Rekomendasi untuk Anda