Gaza, MINA – Tentara pendudukan Israel mengumumkan salah satu tentaranya tewas oleh seorang penembak jitu dari gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza, pada Kamis (19/7) malam.
Media Israel “Haaretz” menyebutkan, prajurit yang tewas itu dari brigade “Givati”, yang terbunuh saat operasi lapangan di Jalur Gaza selatan.
Media Palestina Safa melaporkan Sabtu (21/7), bahwa seorang penembak jitu Palestina menembakkan peluru tepat di dadanya dan menggambarkannya insiden itu sangata serius.
Sebelumnya pada hari itu, tentara Israel mengumumkan dimulainya serangan udara skala besar di Jalur Gaza setelah “insiden serius,” yang menurutnya merupakan yang paling serius sejak akhir perang pada musim panas 2014.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Insiden itu terjadi satu hari setelah Brigade Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengumumkan kematian salah satu anggotanya dan melukai lainnya dengan tembakan jarak jauh Israel di timur Rafah di Jalur Gaza selatan.
“Agresi pengecut oleh musuh pengecut yang menargetkan Mujahidin kami dari pasukan Hama al-Thagour di timur Rafah hari ini, yang menyebabkan gugurnya Mujahid Abdel-Karim Isma’il Radwan. Itu adalah kejahatan dan kebodohan,” kata Al Qassam dalam pernyataan singkat.
“Israel akan membalas darah ini dengan darah pula,” kata pernyataan itu pula. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya