Damaskus, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Observatorium untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), mengatakan, Jumat, sekitar 2,100 warga Suriah tewas dalam penjara rezim Suriah pada 2014. Hal itu terlihat dari tanda-tanda penyiksaan yang muncul dibagian tubuh.
SOHR yang berbasis di London menegaskan, lebih dari 2,100 angka tersebut dari keluarga yang menerima mayat dan sertifikat kematian dari penjara rezim Suriah, demikian Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, pada Maret lalu mereka menduga ada penjahat perang dalam satuan tentara rezim Suriah dan militan bersenjata yang terlibat dalam ‘perang saudara.
Penyelidik PBB menambahkan, mereka sedang menyelidiki laporan penyiksaan, pembunuhan dan kelaparan para tahanan di dalam penjara rezim Suriah. Mereka mengatakan ada perwira intelijen dalam daftar tersangka pelaku tersebut.
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
SOHR mengatakan, sebanyak 76,000 warga Suriah tewas dalam perang selama 2014, sementara PBB mengatakan, lebih dari 200,000 tewas sejak awal konflik di Suriah terjadi.
Sekelompok mantan jaksa penuntut kejahatan perang yang ditugaskan oleh Qatar untuk menyelidiki kejahatan perang di Suriah melaporkan, pada November 2014, SOHR memiliki bukti atas penyiksaan secara sistematis dan pembunuhan terhadap 11,000 warga Suriah di dalam penjara rezim Suriah. (T/P002/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun
Baca Juga: Yaman Bebaskan Awak Kapal Inggris setelah Gencatan Senjata di Gaza