Singkawang, 21 Ramadhan 1435/19 Juli 2014 (MINA) – Masyarakat Singkawang melakukan aksi Long March untuk solidaritas para korban penjajahan Israel di Gaza, Palestina pada Sabtu malam selepas Shalat Terawih.
Long March yang bertema Pray Of Freedom For Gaza (Doa Kebebasan Untuk Gaza) diikuti oleh para siswa, mahasiswa hingga masyarakat umum yang berjumlah lebih dari 40 orang serta dikawal oleh anggota Komunitas Motor King.
“Aksi Long March ini diikuti oleh lebih dari 40 orang dan langsung dikawal anggota Komunitas Motor King,” kata salah satu panitia, Muhammad Maulana atau yang biasa dipanggil Oland kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Aksi ini dimulai dari Posko Kemanusiaan Peduli Palestina yang berada di depan Masjid Raya Singkawang, melewati jalan Sejahtera dan jalan Diponegoro hingga finish di Posko tersebut.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Pada malam itu juga, diadakan acara Doa Lintas Agama yaitu doa bersama dari berbagai agama atas kepercayaannya masing-masing serta live acoustic untuk para korban Gaza. Acara ini diadakan di depan Posko.
“Saya berharap solidaritas ini tidak hanya terjadi ketika ada musibah,tapi setiap waktu,” kata salah satu peserta, Andri Novrianto.
“Semoga selalu terjalin sikap saling peduli atas sesama yang tidak memandang agama, ras serta warna kulit,” tutur Andri.
“Dan semoga menjadi motivasi buat generasi muda yang peduli akan sesama,” tambahnya. (L/Fauziah/EO2)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas