Jakarta, MINA – Dalam rangka menyongsong Bulan Suci Ramadhan 1439 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), meluncurkan sejumlah program kreatif dan inovatif yang dipersembahkan untuk para mustahik dan muzaki. Salah satunya adalah “Masjid Cemerlang”.
“Program ini ditujukan untuk mempersiapkan masjid atau mushala agar lebih bersih dan nyaman untuk tempat ibadah saat Ramadhan. Kemudian, menggairahkan kepedulian dan rasa memiliki umat terhadap kebersihan dan kenyamanan masjid atau mushala dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan umat, baik untuk aktivitas keagamaan, pendidikan, dakwah dan sebagainya, terutama di bulan Ramadhan,” ujar Direktur Operasi BAZNAS, Wahyu TT. Kuncahyo, saat meluncurkan program “Masjid Cemerlang”, di Jakarta, Rabu (9/18).
Hadir dalam acara ini, Deputi BAZNAS, M. Arifin Purwakananta; Sekretaris BAZNAS, Jaja Jaelani, Kepala Divisi Pengumpulan Ritel, Fitriansyah Agus Setiawan; Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru; Ketua Panitia Ramadhan, Rulli Kurniawan, sejumlah pengurus Masjid Cut Nyak Dien, para amil-amilat BAZNAS serta tokoh dan warga Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Demikian keterangan tertulis BAZNAS yang diterima MINA.
Menurut Wahyu, ini merupakan salah satu program khusus Ramadhan 1439 Hijriyah. Program kebersihan ini dilaksanakan pada 70 masjid dan mushola di berbagai tempat, terutama di titik-titik strategis dan banyak dikunjungi masyarakat.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Juga masjid dan mushala di pemukiman padat penduduk dan jalan protokol atau jalur yang sering disinggahi pemudik saat Hari Raya Idul Fitri,” ujar Wahyu.
Dia menambahkan, hari ini, peresmian program “Masjid Cemerlang” digelar di Masjid Cut Nyak Dien, Jakarta. Masjid Cut Nyak Dien terletak di depan Kantor Pusat BAZNAS, Wisma Sirca, Jl. Johar Nomor 18, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Dia menyebutkan, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang urgensi kebersihan masjid sebagai tempat ibadah.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian BAZNAS terhadap kebersihan tempat ibadah. Kita berharap gerakan ini bisa menggugah masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan masjid,” kata Wahyu.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melakukan pembersihan lingkungan masjid seperti mengecat, memperbaiki fasilitas-fasilitas yang rusak dan sebagainya.
Bentuk kegiatan berupa pembersihan lingkungan masjid seperti interior, lantai, dinding dan kamar mandi, pengecatan, renovasi-renovasi kecil dan pemberian bantuan peralatan dan bahan kebersihan.
“Untuk menyukseskannya, BAZNAS menurunkan para relawan dibantu masyarakat sekitar masjid atau mushola,” kata Wahyu.
Dia menuturkan, tempat ibadah yang menjadi sasaran adalah, masjid yang berada di lokasi padat penduduk, yang sudah optimal digunakan masyarakat, yang memiliki takmir kooperatif, terletak di jalur strategis atau jalan protokol dan masjid yang banyak disinggahi pemudik.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Wahyu memaparkan, BAZNAS menyiapkan puluhan relawan berseragam relawan BAZNAS. BAZNAS, imbuh dia, mengalokasikan anggaran sekira Rp 200 juta untuk biaya survei lokasi, koordinasi dengan pengurus masjid dan pengadaan sarana prasarana kebersihan seperti window washer, window squzee, kanebo, sprayer, sapu, lap kain, mop pell, kemoceng, cairan pembersih kaca, kamar mandi dan lantai; cairan pewangi karpet, sikat, ember, gayung, vacum cleaner dan sebagainya.
Kampung Zakat
Sementara itu, Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS, Randi Swandaru, menambahkan, pada Selasa (8/5/2018), BAZNAS bersama Direktotat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), melangsungkan kegiatan action design Kampung Zakat di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.
“Kami melakukan peninjauan lapangan, focus group discussion (FGD) serta pemberian 150 paket sembako kepada warga,” ujar Randi.
Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza
Kegiatan ini, tutur dia, bertujuan melihat potensi dan masalah yang ada di Desa Ciladaeun sekaligus melakukan pembahasan dan penentuan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap awal yang berlangsung Mei-November 2018.(R/R04/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru