Madrid, 5 Muharram 1435/29 Oktober 2014 (MINA)– Pemerintah Spanyol menyatakan penyesalannya atas keputusan Ppemerintah Israel akan membangun 1.000 unit pemukiman ilegal di dua pemukiman Israel di AL-Quds Timur, dan proyek infrastruktur lainnya di daerah Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi perintah untuk memajukan rencana pembangunan perumahan baru di permukiman ‘Har Homa’ dan ‘Ramat Shlomo di Al-Quds Timur, seperti dilaporkan Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Ia menambahkan, serta pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur lainnya di Tepi Barat, termasuk pembangunan 12 jalan baru yang melayani permukiman itu.
Spanyol menegaskan bahwa keputusan Pemerintah Israel itu tidak mencerminkan kesepakatan bersama yang diterima dan diakui secara resmi dengan perundingan Palestina, dan untuk mencari solusi damai, atas dasar solusi bersama.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Ini menegaskan posisinya, yang dibagi oleh masyarakat internasional, pada sifat ilegal segala bentuk penyelesaian. Masyarakat internasional menganggap permukiman di wilayah yang diduduki Israel itu termasuk melawan hukum internasional. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu