Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stafnya Diserang, World Central Kitchen Hentikan Sementara Bantuan di Gaza

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Logo World Central Kitchen di dapur umum Gaza, Palestina. (Foto: Anadolu)

Gaza, MINA – Lembaga kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di AS menghentikan sementara operasi bantuanya di Gaza pada Sabtu (30/11), setelah serangan udara Israel kembali menghantam kendaraan yang membawa stafnya.

Sebelumnya, pada April 2024 serangan Israel juga menewaskan staf WCK. Jumlahnya bahkan mencapai tujuh orang yang terdiri dari seorang warga negara Australia, tiga warga Inggris, seorang warga Amerika Utara, seorang warga Palestina, dan seorang warga Polandia.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X, organisasi tersebut menyatakan kesedihan atas insiden tersebut dan mengonfirmasi bahwa mereka masih mengumpulkan informasi. Anadolu melaporkan.

“Kami sangat sedih untuk menyampaikan bahwa sebuah kendaraan yang membawa rekan-rekan World Central Kitchen terkena serangan udara Israel di Gaza,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Yaman Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Empat Pemukim Luka

WCK mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengetahui ada individu di dalam kendaraan tersebut yang diduga terkait dengan serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, menewaskan lebih dari 44.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 105.100 orang.

Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Pada tanggal 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Kemensos Palestina Ingatkan Penumpukan Bantuan di Luar Gaza

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan yang dilakukannya di Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Perang di Gaza Hari ke-422: 44.429 Syahid

Rekomendasi untuk Anda