Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

STISA ABM Hadirkan Program Khusus KKN Pembelajaran Tilawatil Qur’an

Iwan Abdurrahman Editor : Rana Setiawan - Kamis, 5 September 2024 - 21:37 WIB

Kamis, 5 September 2024 - 21:37 WIB

19 Views

Ilustrasi mahasiswa STISA ABM. (Foto: MINA)

Lampung Selatan, MINA – Pembina Utama Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISA ABM), KH. Yakhsyallah Mansur, MA., memberikan pembekalan mahasiswa KKN STISA ABM untuk program khusus yang akan dijalankan yakni Pembelajaran Tilawatil Qur’an, Kamis (5/9).

STISA ABM mengadakan pembekalan terkait program khusus yang akan dijalankan, bagi 81 mahasiswanya yang akan mengabdi ke tiga kabupaten di Lampung.

Pembekalan yang diberikan oleh Imaam Yakhsyallah lebih kepada cara membaca dan menulis Al-Qur’an dengan benar. Ia juga memberikan buku berjudul “Tilawatil Qur’an” karangannya sendiri, sebagai panduan untuk mahasiswa untuk menjalankan programnya.

Tidak hanya Program Tilawatil Qur’an saja yang nanti akan dijalankan oleh mahasiswa KKN. STISA ABM memberikan beberapa program lainnya, yaitu ceramah ilmiah yang mengangkat tema tentang bahaya judi online, pinjaman online, narkoba, kenakalan remaja, dan beberapa penyakit pada masyarakat modern dibahas dari kacamata Al-Qur’an, serta menjalankan program kerja yang diberikan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Diprediksi Cerah Awal Pekan Ini

KKN 2024, STISA ABM menggunakan paradigma baru KKN, yaitu KKN terintegrasi dan terkoneksi dengan judul skripsi. Keuntungan paradigma ini diharapkan agar mahasiswa lebih cepat proses kelulusannya, karena judul skripsi langsung diambil dari hasil pengamatan fenomena pada saat KKN.

Harapan STISA ABM dengan paradigma baru ini akan mempercepat terwujudnya visi dan misi STISA ABM, yaitu unggul di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Sumatera, kemudian menjadi Institut pada tahun 2027.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Resmi Ditutup, Kaltim Raih Juara Umum MTQ Nasional 2024

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional