STISQABM Gelar Workshop Menulis Inspiratif

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) menggelar Workshop Creative Writing, Ahad (5/9) bertajuk “Hidup Lebih Bermakna Dengan Creative Writing”.

Sebagai pemateri pada workshop tersebut adalah Dosen Universitas Sains Islam Malaysia, Dr. Ahmed Abdul Malik dan Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Aat Surya Safaat.

Aat Surya Safaat dalam penyampaian menekankan untuk menjadi penulis harus selalu aktif membaca, menganalisa, kemudian menjadikannya menjadi tulisan yang menginspirasi orang lain.

“Awali tulisan dengan sesuatu yang atraktif, lalu akhiri dengan sesuatu yang impresif,” katanya di hadapan peserta Workshop yang bertempat di Aula STISQABM, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Natar, Lampung Selatan.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Kepala Bidang Akademik STISQABM, Dr. Lili Sholehuddin dalam sambutannya mengatakan, dalam workshop disampaikan bagaimana kiat menulis sederhana yang menarik dan inspiratif.

“Kalau dari pembicaraan mungkin hanya 20 persen saja yang bisa diterima dan tidak begitu berdampak, tetapi kalau bentuk tulisan bisa kapan saja diulang, direview,” katanya.

Menurutnya, sebagai muslim yang “Kuntum Khaira Ummah” perlu punya kemampuan menulis sehingga dapat menyampaikan Islam secara proporsional melalui tulisan.

“Kita lihat ulama-ulama terdahulu, salah satu bagian dari dakwah adalah menulis, yang mana ulama eropa dahulu dengan tulisan-tulisannya mampu membuat eropa maju dengan segala jenis keilmuan di dalamnya,” jelasnya.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Ia berharap Workshop tersebut dapat membentuk agen-agen penulis yang mampu memberikan pencerahan ke seluruh dunia dimana Islam sebagai alternatif kebangkitan peradaban dunia. (L/R12/B03).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi