Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

STSQABM Sosialisasikan Metode Pembelajaran Budi Pekerti Berbasis Al-Qur’an

Habib Hizbullah - Kamis, 7 Januari 2021 - 16:22 WIB

Kamis, 7 Januari 2021 - 16:22 WIB

5 Views

Lampung Selatan, MINA – Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STSQABM) sosialisasikan Metode Pembelajaran Budi Pekerti Berbasis Al-Qur’an di Aula Kantor Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (7/1).

Metode tersebut dibuat oleh Kepala Bidang Akademik STSQABM, Dr. Lili Sholehuddin, M.Pd.I., yang metodenya diperuntukan bagi anak-anak yang ingin belajar Al-Quran secara cepat dan mudah.

Wakil ketua II STSQABM, Ir. Heri Budianto, dalam sambutannya mengatakan, metode yang disosialisasikan tersebut merupakan metode terbaru dari dua metode pembelajaran Al-Quran yang sudah dibuat oleh pihak STSQABM, yaitu metode Tatbiqi, dan Tilawati Hafadz.

“Dari metode ini nantinya tidak hanya memberikan keterampilan fasif dalam mengajar Al-Quran tetapi juga bagaimana Al-Quran dapat merubah kepribadian,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Heri berharap, dengan hadirnya metode-metode belajar Al-Quran dari STSQABM diharapkan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan.

“Bukan hanya pada intelektual tapi juga spiritualnya. Juga diharapkan hadirnya Shuffah Al-Qur’an  bisa memberikan kontribusi pada bangsa, negara, ummat sehinggal hadir generasi-generasi berakhlakul karimah. Kalaupun jadi pengusaha, dia berakhlak, jadi pejabat pun begitu, itulah maksud dari berdirinya SQABM,” harap Heri.

Sementara, pada kesempatan yang sama, Camat Kecamatan Natar, Eko Irawan, S.STP. MM., menyatakan,  mengaku tertarik dengan adanya metode belajar Al-Quran tersebut.

“Kita ini terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur lupa dengan bagaimana membangun kualitas masyarakat yang Qurani, maka saya berterimakasih kepada SQABM, mari kita sama-sama membangun desa kita, Natar pada umumnya,” Ungkap Eko dihadapan para aparatur desa yang hadir.

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

Dengan demikian, harap Eko, semoga semua bisa menyadari arti pentingnya pembelajaran Al-Quran dan generasi muda kita harus tahu, bahwa ada tempat belajar Al-Quran dengan mudah di Natar dengan dibantu metode-metodenya.

“Oleh karenanya, kami undang aparatur desa untuk hadir pada sosialisasi ini supaya ke depan, aparatur desa ini bisa menjadi pintu gerbang, agar nanti desa bisa menindaklanjuti dengan mengumpulkan guru-guru ngaji yang ada di desa untuk berlatih metode ini,” ujarnya.

Selain Camat Natar, hadir juga pada sosialisasi tersebut, Ketua STSQABM, Dr. Dudin Shobarudin, beberapa staff dari Kantor Urusan Agama (KUA) Natar, seluruh aparatur desa di kecamatan Natar, dan puluhan mahasiswa STSQABM. (L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Breaking News