Naqab, MINA – Untuk hari keempat berturut-turut, warga Palestina di gurun Naqab di selatan Israel berdemonstrasi menentang upaya pemerintah untuk mengambil alih tanah mereka.
Otoritas Israel mengambil alih tanah warga Palestina dengan meratakan dan menanami tanah dengan pohon, WAFA melaporkan, Kamis (13/1).
Pasukan polisi yang besar menyerang para demonstran yang berkumpul di persimpangan antara komunitas al-Atrash dan Saawa Badui untuk memprotes pengambilalihan tersebut.
Pasukan Israel menggunakan peluru logam berlapis karet, gas air mata dan air sigung yang menyebabkan beberapa kasus cedera dan pingsan.
Baca Juga: Netanyahu Ancam Pecat Panglima Angkatan Darat Jika Tolak Invasi Penuh ke Gaza
Israel tidak mengakui lusinan komunitas Badui di selatan negara itu, yang hingga saat ini kekurangan layanan dasar seperti jaringan air dan listrik, dan berusaha mengusir mereka keluar dari tanah dan rumah mereka untuk diambil alih.
Pemerintah Israel telah menggunakan skema penanaman pohon untuk membenarkan mengusir penduduk keluar dari daerah tersebut.
Beberapa demonstran juga telah ditangkap selama beberapa hari terakhir. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Laporan: Kurang Strategi, Panglima Israel Lebih Pilih Akhiri Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)