Khartoum, MINA – Lebih dari 2,2 juta orang telah mengungsi di Sudan sejak pecahnya pertempuran antara tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), mencatat bahwa 1.670.991 orang telah mengungsi di dalam negeri dan 528.147 telah melarikan diri ke negara tetangga, demikian MEMO, Kamis (15/6).
Badan PBB menunjukkan, setidaknya 205.565 orang Sudan telah pergi ke Mesir; 149.383 telah pergi ke Chad; 110.980 berada di Sudan Selatan; 45.605 berada di Etiopia; 15.219 berangkat ke Republik Afrika Tengah; dan 1.395 berada di Libya.
Petugas medis setempat mengatakan, bahwa setidaknya 958 warga sipil tewas dalam pertempuran itu, dan 4.746 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Sejak penggulingan Presiden Omar Al-Bashir pada Agustus 2019, Sudan mengalami ketidakstabilan dan ketidakamanan, karena berbagai faksi yang berseberangan. Banyak dari mereka adalah proxy untuk kekuatan asing. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant