Khartoum, MINA – Dewan yang berkuasa di Sudan pada Kamis (5/12) memuji pertukaran Duta Besar antara Sudan dan Amerika Serikat (AS) setelah 23 tahun tanpa wakil di negara sahabat masing-masing.
“Ini adalah langkah positif dalam arah yang benar menuju normalisasi hubungan antara kedua negara dengan menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme AS,” ujar Mohamed Al-Faki, Juru Bicara Dewan Sovereign, Anadolu Agency melaporkan.
“Hubungan AS penting dan strategis karena kami telah membentuk pemerintahan transisi, kami berupaya memperbaiki hubungan dengan Washington di semua tingkatan,” tambahnya.
Sebelumnya pada Rabu (4/12), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, kedua negara akan memulai proses pertukaran duta besar.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
AS menutup kedutaannya di Khartoum pada tahun 1996 dengan menuduh Sudan mensponsori terorisme. AS membuka kembali kedutaan tahun 2002, tetapi hanya dipimpin oleh kuasa hukum . (T/NSD/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)