Khortum, MINA – Sudan pada Sabtu (4/9) mengumumkan keadaan darurat nasional selama tiga bulan karena banjir besar diperkirakan akan terus berlanjut.
Hal itu disampaikan oleh Lina Alshiekh, Menteri Tenaga Nerja dan Layanan Sosial setelah pertemuan darurat dewan pertahanan dan keamanan, menyusul jumlah korban tewas akibat banjir yang meningkat menjadi 99 orang, Anadolu Agency melaporkan.
Sekitar setengah juta orang terkena dampak banjir, sementara lebih dari 100.000 rumah hancur total atau sebagian.
Banjir yang terjadi saat ini adalah yang tertinggi di negara itu sejak 1946 dan kemungkinan akan terus berlanjut karena hujan belum berhenti di berbagai daerah.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Pekan lalu, sudan juga telah memperingatkan bahwa Sungai Nil akan mengalami luapan tertinggi dalam satu abad, mencapai 18 meter (59 kaki) di beberapa daerah. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20