Bandar Seri Begawan, MINA – Seakan tak menggubris kecaman sejumlah kalangan atas pemberlakuan hukum pidana baru, dalam pidato publik untuk memperingati peristiwa Isra Mi’raj, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah menyerukan penguatan implementasi ajaran Islam di tengah publik.
Namun, Sultan dalam pidatonya tidak menyinggung hukum pidana baru yang dikenal sebagai Hukum Pidana Syariah (SPC).
“Saya ingin melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat,” ujarnya dalam pidato yang disiarkan secara nasional di sebuah pusat konvensi di dekat ibukota Bandar Seri Begawan seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (3/4).
“Saya ingin menekankan negara Brunei adalah … negara yang selalu mengabdikan ibadahnya kepada Allah.”
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Dia mengatakan dia ingin panggilan untuk shalat atau azan dikumandangkan di semua tempat umum, tidak hanya di masjid, untuk mengingatkan orang-orang tentang kewajiban Islam mereka.
Sultan yang telah naik takhta selama lebih dari lima dekade, juga bersikeras Brunei adalah negara yang “adil dan bahagia”.
“Siapa pun yang datang untuk mengunjungi negara ini akan memiliki pengalaman manis, dan menikmati lingkungan yang aman dan harmonis,” ujarnya. (T/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun