Subawa, 12 Jumadil Awwal 1438/10 Februari 2017 (MINA) – Hujan deras yang melanda Sumbawa mengakibatkan lebih dari 5.000 rumah di empat kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terendam banjir sejak Rabu (8/2).
Hal ini terjadi akibat meluapnya air sungai dan pasangnya air laut. Demikian rilis yang diterima MINA, Jum’at (10/2).
Lebih lanjut Koordinator Relawan RZ Sumbawa Repi mengatakan, hingga Kamis (9/2) belum ada tanda-tanda air akan surut dan sekitar 22.701 orang terkena dampaknya langsung.
“Jumlah warga yang terdampak banjir 5.823 KK atau sekitar 22.701 jiwa. Dan berdasarkan pantaukan kami di Rt 11 dan 12, Rw 03 Desa Kakiang, Kecamatan Moyor Hilir, hingga Kamis malam ini (9/2) belum ada tanda-tanda banjir akan surut,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ia mengatakan, relawan Rumah Zakat, Kamis (9/2) mulai bergerak memberikan bantuan logistik kepada para korban.
Menurutnya, mereka mendistribusikan nasi bungkus kepada warga yang mengungsi di Masjid Agung Sumbawa Besar dan kepada warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.
“Banyak warga yang masih tetap bertahan di rumahnya meskipun telah dikepung banjir. Karena itulah kami juga mendistribusikan makanan ke rumah-rumah, khawatir mereka kelaparan sebab tak bisa memasak ataupun membeli makanan,” ujar Repi.
Selain itu, menurut Repi, mereka juga memberikan bantuan Kebutuhan darurat lainnya seperti, air minum, air bersih, makanan siap saji dan perlengkapan kebersihan. (T/ism/R01)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Mi’raj Islamic Nesw Agency (MINA)