Suporter Indonesia Buat Federasi Sepak Bola Jepang Minta Maaf

Rudi Hendrik - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

0 Views

Osaka, MINA – Menjelang laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Jepang melawan Indonesia, Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengucapkan permohonan maaf kepada suporter tim tamu.

Pernyataan tidak biasa itu disampaikan oleh Presiden atau Ketua Umum JFA, Tsuneyasu Miyamoto melalui konferensi pers darurat pada Senin (9/6).

Permintaan itu terkait banyaknya suporter Indonesia yang datang ke Osaka dan kehabisan tiket untuk menonton di dalam Suita City Football Stadium, tempat laga berlangsung pada Selasa (10/6) sore.

Tsuneyasu Miyamoto mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka dengan antusias suporter Timnas Indonesia yang membludak. Banyak suporter Indonesia datang dari negara ketiga. Melalui salah satu sumber, beberapa WNI di Jepang kalah dalam perang tiket.

“Saya tidak mengira jika suporter Timnas Indonesia ada yang berasal dari luar Jepang dan Indonesia,” ujar Tsuneyasu.

Pihak tuan rumah Jepang telah memilih stadion berkapasitas kecil dengan dalih tiket tidak pernah habis jika menjamu timnas kuat negara lain di masa-masa sebelumnya.

Melalui salah satu sumber, penjualan tiket pertandingan Jepang kontra Indonesia mencatatkan rekor bagi sejarah sepak bola Jepang. Dalam waktu 10 menit setelah dibuka, tiket pertandingan tersebut habis terjual.

Tsuneyasu bahkan tidak menyangka karena ini adalah kali pertama tiket pertandingan Timnas Jepang habis tidak ada sisa.

Tsuneyasu berjanji akan menggunakan stadion dengan kapasitas yang besar jika antusias Timnas Indonesia seperti ini terulang kembali.

“Sebagai janji agar kasus seperti ini tidak terulang kembali, JFA akan pakai National Stadium, Tokyo, untuk pertandingan kontra Indonesia mendatang,” tambahnya.

Meski demikian, pihak panpel dari JFA akan menyediakan layar besar untuk menonton pertandingan Jepang vs Indonesia.

Pertandingan Jepang menjamu Indonesia sendiri akan dimainkan pada Selasa pukul 17:35 WIB. []

Mi’raj News Agency (MINA)