Washington, MINA – Dewan redaksi surat kabar harian “Harvard Crimson” mengumumkan dukungannya terhadap gerakan boikot, divestasi dan sanksi terhadap Israel, Wafa melaporkan, Selasa (3/5).
Surat kabar tersebut adalah satu-satunya yang dicetak di Cambridge, Massachusetts dan dimiliki oleh Universitas Harvard, salah satu universitas paling bergengsi di dunia.
Surat kabar yang terbit sejak tahun 1834 itu menerbitkan editorial yang menawarkan dukungan penuh untuk boikot gerakan Israel dan menyatakan dukungannya untuk Komite Solidaritas Palestina Universitas Harvard, sebuah kelompok mahasiswa pro-Palestina yang selama sepekan terakhir menyelenggarakan acara tahunan berjudul “Pekan Apartheid Israel”.
“Kami bangga akhirnya memberikan dukungan kami untuk memboikot Israel dan menyerukan semua orang untuk melakukan hal yang sama,” tulis dewan redaksi surat kabar itu dalam editorialnya.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Mereka menjelaskan, dewan redaksi sebelumnya menentang mendukung boikot terhadap Israel, tetapi berubah karena berlanjutnya pelanggaran Israel terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional, serta teriakan Palestina untuk kebebasan. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih