Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ANGGOTA PARLEMEN ISRAEL IKUT FREEDOM FLOTILLA III, TULIS SURAT PADA NETANYAHU

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 23 Juni 2015 - 09:27 WIB

Selasa, 23 Juni 2015 - 09:27 WIB

555 Views

<a href=

basel ghattas" width="378" height="213" /> Anggota Parlemen Israel Knesset, Dr. Basel Ghattas (Timesofisrael)

Tel Aviv, 6 Ramadhan 1436/23 Juni 2015 (MINA) – Anggota Parlemen Israel Knesset, Dr. Basel Ghattas mengirimkan surat terbuka kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal dukungan dan keikutsertaannya dalam pelayaran armada Freedom Flotilla III menembus blokade Jalur Gaza.

Secara resmi, ia pun mengirimkan surat terbuka untuk PM Netanyahu, yang berisi alasan mengapa ia ikut bergabung dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Website resmi Freedom Flotilla memuat isi surat tersebut, yang juga diunggah di beberapa media sosial. Berikut isi surat tersebut:

“Surat terbuka dari Anggota Knesset Dr. Basel Ghattas untuk Netanyahu.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Armada Kebebasan Freedom Flotilla III akan segera meninggalkan Athena, Yunani, menuju Jalur Gaza.

Saya akan berada dalam armada tersebut dan bersama dengan banyak peserta lain di dalamnya, termasuk anggota parlemen dan tokoh masyarakat dari seluruh dunia.

Armada sipil ini adalah salah satu aksi damai yang bertujuan untuk mengakhiri blokade, dengan cara mengundang perhatian internasional terhadap nasib 1,8 juta warga Palestina di Jalur Gaza, yang berada dalam kondisi memprihatinkan.

Sebuah kondisi seperti di dalam penjara besar, akibat blokade militer Israel dari dua arah, laut dan darat. Bahwa hal itu termasuk tindakan hukuman kolektif dan tergolong pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Armada Freedom Flotilla III membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Jalur Gaza dan bertujuan untuk mengakhiri pengepungan.

Tidak ada alasan bagi kita untuk mencegah armada berlayar mencapai daratan Gaza dan meneruskan bantuan.

Saya meminta Anda untuk memerintahkan pasukan keamanan Israel agar menjauh dan memungkinkan armada tiba di tempat tujuan.

Bentuk pengambilalihan untuk mencegah pelayaran tersebut hanya akan melibatkan Israel dalam skandal internasional yang sulit, dan Anda serta pemerintahan Anda akan bertanggung jawab untuk hal itu”.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Tertanda Dr. Basel Ghattas.

Respon Jejaring Sosial

Surat Terbuka itupun langsung mendapat respon dari ratusan pengguna jejaring sosial. Di antaranya dari akun facebook Carol Flores, yang mengucapkan terima kasih atas isi surat tersebut. Ia juga mendoakan semoga aksi damai pelayaran dapat berjalan dengan lancar dan selamat.

Pengguna lainnya, Jodee Scott-Fyfe ikut mendukung aksi Ghattas, ia ia sebut sebagai aksi berdiri di atas kebenaran kemanusiaan.

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Selain itu, ada juga yang menentang aksi anggota Knesset Arab-Israel itu, seperti komen atas nama Lidor Halfon yang menyebut bahwa tindakan itu hanyalah  aksi bodoh yang hanya akan membawa pada kematian. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional