Damaskus, MINA – Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan dimulainya kembali misi diplomatiknya di Arab Saudi menyusul langkah balasan dari kerajaan tersebut.
“Keputusan untuk membuka kembali misi diplomatik berasal dari hubungan yang mendalam antara kedua negara, aspirasi rakyat mereka, dan pentingnya meningkatkan hubungan bilateral antara negara-negara Arab untuk kerja sama,” kata Kementerian Suriah dalam sebuah pernyataan pada Selasa (9/5) malam, seperti dikutip dari Xinhua.
Langkah Suriah dilakukan setelah Arab Saudi mengumumkan pembukaan kembali misi diplomatiknya di Suriah, yang menunjukkan bahwa kedua negara telah menormalisasi hubungan.
Sebelumnya pada Ahad (8/5), para menteri luar negeri Arab memutuskan selama pertemuan di Kairo untuk memasukkan kembali Suriah ke Liga Arab setelah 12 tahun ditangguhkan.
Baca Juga: Sejumlah Pemimpin Eropa Dukung Keputusan Prancis Akui Negara Palestina
Pada 12 April, Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan, Suriah dan Arab Saudi telah setuju untuk melanjutkan layanan konsuler dan penerbangan udara antara kedua negara setelah menteri tersebut mengunjungi Riyadh untuk pertama kalinya sejak 2011, sebuah awal memulihkan perwakilan diplomatiknya. (T/R6/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perlawanan Genosida Gaza Meluas, Turis Israel Ditolak di Yunani, Belgia, hingga Maladewa