Tel Aviv, 4 Muharram 1437/17 Oktober 2015 (MINA) – Hasil survei Israel terbaru menunjukkan bahwa ternyata sekitar dua pertiga dari penduduknya mendukung penarikan penuh pasukan pendudukan dan pemukim ilegal Yahudi dari Al-Quds Timur, lokasi di mana Masjid Al-Aqsha berada, surat kabar Israel Maariv melaporkan.
Menurut survei, hanya 29 persen dari penduduk Israel keberatan atas penarikan penuh pasukan dari Al-Quds Timur, Middle East Monitor Sabtu (17/10) memberitakan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hal ini juga menunjukkan, sekitar 67 persen penduduk Israel tidak puas dengan kinerja Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai Intifadhah Ketiga yang sedang berlangsung.
Sementara itu, 61 persen dari penduduk Israel mendukung boikot ekonomi untuk rakyat Palestina yang tinggal di Israel, sementara 29 persen keberatan dengan tindakan itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Surat kabar itu juga melaporkan, 58 persen dari penduduk Israel mendukung pemindahan sukarela warga Palestina dari Al-Quds Barat yang diduduki sebagaimana sebuah rencana yang telah disarankan oleh Menteri Israel mendiang Rahb’am Ze’vi.
Mengenai keamanan, 65 persen dari warga Palestina yang tinggal di wilayah jajahan Israel mengatakan mereka tidak merasa aman ketika mereka bergerak di sekitar permukiman ilegal Yahudi, sementara 92 persen dari orang-orang Yahudi mengatakan mereka tidak merasa aman ketika mereka bergerak di sekitar kota Arab di wilayah jajahan Israel.
Sekitar 80 persen dari orang-orang Yahudi mengatakan, mereka tidak merasa aman ketika mereka bergerak di dalam kota yang dihuni oleh warga Palestina dan pemukim ilegal Yahudi seperti Ramle, Acre, Lod dan Haifa. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya