Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei Kemenag : Indeks Kepuasan Pelayanan Haji Indonesia 2019 Memuaskan

sri astuti - Rabu, 4 Desember 2019 - 15:36 WIB

Rabu, 4 Desember 2019 - 15:36 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Hasil Survei yang dilakukan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, menyimpulkan, Indeks Kepuasan Pelayanan Haji di indonesia (IKPHDI) tahun 2019 mencapai 88.44 persen, terkategori sangat memuaskan.

Berarti  mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun  sebelumnya, di mana IKPHDI pada 2017 adalah 84,47 persen dan  2018 sebesar 87,21 persen.

Ketua Panitia Penelitian, Zaenal Abidin dalam Seminar Hasil Penelitian Indeks Kepuasan Pelayanan Haji di Indonesia tahun 2019 yang diselenggarakan pada Rabu (4/12) di Jakarta menyampaikan, IKPHDI ini meliputi kepuasan pelayanan jamaah haji dari fase pendaftaran, keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.

Ia mengungkapkan, hasil survei untuk indeks pendaftaran haji mencapai 88,97 dengan pelayanan pendaftaran haji di Kemenag Kab/Kota mencapai 88,97, indeks keberangkatan 88,26, dengan pelayanan pelunasan BPIH di kemenag kab/kota 88,9, pelayanan manasik haji kab/kota 88,26 dan pelayanan PPIH di asrama haji 87, 6, kemudian pada indeks kepulangan mencapai 88,08 dengan pelayanan petugas kloter selama di tanah air 88,08 dan pelayanan pengangkutan udara pulang-pergi 88,5.

Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”

Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian tersebut yaitu kuantitatif dengan metode survei cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 212.732 jamaah yang terdiri dari 13 embarkasi asrama haji dengan sampel 780 responden.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dalam kesempatannya mengatakan, berdasarkan hasil survei yang menunjukkan peningkatan maka penyelenggara khususnya Ditjen PHU patut diapresiasi, mengingat penyelenggaraan haji merupakan masalah yang sangat kompleks, karena memiliki varian masalah yang banyak. Baik masalah berkaitan dengan layanan dalam negeri maupun layanan luar negeri.

“Kepuasan jamaah harus menjadi perhatian utama,” ujarnya. (L/NSD/Ast/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan WNI dari Suriah Tiba di Tanah Air

Rekomendasi untuk Anda