Washington, MINA – Mayoritas 58 persen warga Amerika Serikat percaya, setiap negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara, menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan Ipsos.
Sekitar 33 persen responden tidak setuju bahwa anggota PBB harus mengakui negara Palestina dan 9 persen tidak menjawab. Arab News melaporkan, Rabu (20/8).
Jajak pendapat enam hari tersebut dilakukan setelah tiga negara sekutu dekat AS, Kanada, Inggris, dan Prancis, mengumumkan niat mereka untuk mengakui Negara Palestina.
Hal ini meningkatkan tekanan terhadap Israel seiring meluasnya kelaparan di Gaza.
Baca Juga: Menlu Suriah Adakan Pertemuan dengan Pejabat Israel
Survei tersebut dilakukan di tengah harapan Israel dan Hamas akan menyepakati gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran, membebaskan beberapa sandera, dan memperlancar pengiriman bantuan kemanusiaan.
Dua pejabat mengatakan, Israel sedang mempelajari tanggapan Hamas terhadap potensi kesepakatan gencatan senjata 60 hari dan pembebasan separuh sandera Israel yang masih ditahan di Gaza.
Inggris, Kanada, Australia, dan beberapa sekutu Eropa mereka mengatakan pekan lalu, krisis kemanusiaan di daerah kantong Palestina yang dilanda perang telah mencapai “tingkat yang tak terbayangkan.” Sementara kelompok-kelompok bantuan memperingatkan warga Gaza berada di ambang kelaparan.
Sementara itu, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, Israel tidak mengizinkan pasokan yang cukup masuk ke Jalur Gaza untuk mencegah kelaparan yang meluas. []
Baca Juga: Ribuan Muslim Pattani Thailand Gelar Aksi Bela Palestina dan Konvoi Darat untuk Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)