Batanghari, MINA – Suryani binti Suhaili, santriwati alumni Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Sarolangun berhasil meraih Juara Pertama Kategori Hafalan Al-Qur’an (Hifdzil Qur’an) 30 Juz dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi Ke-48 di Kabupaten Batanghari.
“Selalu jaga Al-Qur’an, MTQ ini hanya bonus. Niatkan semua karena Allah dan jaga Al-Qur’an sampai kapanpun,” pesan Suryani saat dihubungi Mi’raj News Agency (MINA).
Menurut Suryani, setiap muslim hendaknya selalu dekat dengan Al-Qur’an karena Al-Qur’an adalah kebutuhan hidup yang wajib. Yakinlah, barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an maka hidupnya tidak akan pernah rugi dunia dan akhirat.
“In shaa Allah, selama niat selalu dijaga, bukan niat untuk terkenal tetapi niat karena Al-Qur’an adalah kebutuhan hidup. Seperti halnya makan, menghafal Al-Qur’an tidak ada kata terlambat,” tutur Suryani yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Internasional of Afrika jurusan Dirosah Islamiyah.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pada MTQ Tingkat Provinsi Jambi sebelumnya, Suryani berhasil meraih Juara Kedua (2016) di kabupaten Merangin dan Juara Pertama (2017) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pengumuman juara diumumkan oleh Dewan Hakim Prof. DR.H. Suhar, MA pada acara penutupan yang digelar di Arena Utama MTQ Provinsi Jambi Ke-48, Jalan Pramuka, Muara Bulian, Batanghari, Kamis (26/7) malam.
Suryani yang telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz dengan lancar ini menjadi salah satu perwakilan dari kafilah Kabupaten Sarolangun. Selain Suryani, ada pula Andre santri Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Sarolangun kelas X Mts yang berhasil meraih Juara Kedua Kategori Hafalan Al-Qur’an dan Tilawah 1 Juz.
Dalam acara penutupan juga diumumkan Juara Umum MTQ Provinsi Jambi diraih oleh Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), disusul Kota Jambi, dan Baranghari. Sementara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (tanjabbar) dan Muaro Jambi masing-masing meraih peringkat keempat dan kelima.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Sarolangun adalah salah satu dari 20 cabang Ponpes Al Fatah yang ada di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Maluku. Sedangkan Pondok Pesantren Al-Fatah pusat berada di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara MTQ tingkat provinsi Jambi yang digelar selama sembilan hari sejak 19-27 Juli ini dibuka langsung oleh Plt. Gubernur Jambi, Fachrori Umar dan ditutup oleh Sekretaris Daerah, Muhammad Rianto serta dihadiri oleh seluruh bupati seprovinsi Jambi. (L/R09/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka