Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Ganjar Minta Pintu Masuk ke Indonesia Diperketat

sri astuti - Kamis, 4 Agustus 2022 - 16:33 WIB

Kamis, 4 Agustus 2022 - 16:33 WIB

8 Views

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat berbicara di acara Sarasehan Ulama dan Santri di Ponpes Al Hikmah 2 Brebes (Foto: MINA/Zaenal Muttaqin)

Semarang, MINA – Suspek cacar monyet muncul di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia untuk mengantisipasi wabah yang telahmuncul di sejumlah negara itu.

Hal itu disampaikan Ganjar, setelah menerima Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal) Laksamana Madya Nurhidayat, di kantornya, Rabu (3/8). Wabah Cacar Monyet atau Monkeypox, kata Ganjar, juga menjadi perhatian di wilayahnya, demikian dikutip dari Jatngprov.go.id.

“Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami,” kata Ganjar.

Menurutnya, pasien suspek cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Ganjar menegaskan, pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan, tapi kita lagi pantau,” ujarnya.

Mantan anggota DPR itu mengatakan, sebelumnya juga ditemukan kasus serupa. Pasien dengan gejala mirip Monkeypox. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif.

“Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah,” tuturnya.

Meski demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Dia juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia, mengingat asal wabah ini dari luar negara.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya.

Ganjar mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik. Menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan, kata Ganjar, wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.

“Masyarakat Jawa Tengah nggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman,” katanya.

Sebagai informasi, seorang warga Jawa Tengah diketahui telah tertular penyakit cacar monyet (monkeypox). Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pasien tersebut saat ini menjalani isolasi. Kondisinya juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat. (R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
Indonesia
MINA Health
Afrika
Afrika