New York, MINA – Swedia, negara pendonor yang telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara, memperingatkan keputusan Amerika Serikat (AS) yang menahan dananya terhadap badan PBB untuk Palestina.
Duta Besar Swedia untuk PBB Olof Skoog mengatakan pada hari Selasa (9/1) bahwa langkah itu akan mendestabilisasi Timur Tengah. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Dubes Skoog mengatakan, dia telah mengemukakan keprihatinannya kepada Duta Besar AS Nikki Haley, menyusul laporan pemerintah AS telah menahan dana sebesar US$ 125 juta yang jatuh tempo pada tanggal 1 Januari untuk Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
“Kekhawatiran saya adalah saat kita membicarakan stabilitas regional, menarik dana untuk UNRWA akan sangat negatif. Tidak hanya dari segi kebutuhan kemanusiaan untuk lebih dari lima juta orang, tapi juga akan mengacaukan wilayah ini,” kata Skoog kepada wartawan di markas besar PBB, New York.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Duta Besar Swedia mengatakan, dia tidak akan mengesampingkan masalah tersebut di Dewan Keamanan PBB yang dijadwalkan akan melakukan pertemuan reguler mengenai konflik Israel-Palestina pada 25 Januari. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung