Jakarta, MINA – Sejumlah negara seperti Swedia, Australia, hingga Lebanon memberikan dukungan atas negosiasi gencatan senjata di Gaza, Palestina yang sedang diupayakan Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS).
“Swedia memberikan dukungan penuh terhadap upaya untuk segera menuntaskan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditawan di Gaza hingga tuntas dengan sukses,” kata Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom di X pada Jumat (9/8).
“Kami mendukung dan mendukung Qatar, Mesir, dan AS dalam upaya bersama mereka untuk mencapai kesepakatan,” tambahnya.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mendukung juga seruan AS, Mesir, dan Qatar dalam mendesak gencatan senjata di Gaza serta mendesak semua pihak untuk menyetujui kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel
“Setiap penundaan hanya akan mengakibatkan lebih banyak nyawa melayang. Warga sipil harus dilindungi, sandera harus dibebaskan, dan bantuan harus disalurkan,” kata Albanese di X, Jumat (9/8).
Selain itu, Lebanon di hari yang sama pun menyatakan dukungannya terhadap inisiatif bersama AS, Mesir, dan Qatar yang bertujuan untuk menetapkan gencatan senjata di Gaza.
“Pemerintah Lebanon mendukung pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Presiden AS Joe Biden, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani,” kata Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib dalam konferensi pers di Beirut, melansir Anadolu Agency.
Mediator Mesir, Qatar, dan AS mendesak Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas pada Kamis (7/9) untuk menyelesaikan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera tanpa penundaan atau alasan lebih lanjut.[]
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah
Mi’raj News Agency (MINA)