Syafi’i Mufid: Peran Penting Media Promosikan Islam Rahmatan lil Alamiin

Bekasi, 11 Rajab 1437/19 April 2016 (MINA) – Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Syafi’i Mufid, mengatakan media-media Islam memiliki tugas penting dalam menyebarkan informasi dan pemberitaan yang memiliki kandungan ajaran moderat, sehingga Islam menjadi rahmat bagi sekalian alam, rahmatan lil alamiin.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa media konvesional seperti media cetak, elektronik, dan online dapat menjadi sarana yang ampuh mempromosikan pamahaman Islam yang moderat dan adil sebagaimana tercermin dalam totalitas ajaran Islam, setidak-tidaknya melalui ayat al-Qur’an.

“Tugas besar media Islam saat ini yaitu bagaimana dapat menyebarkan wajah Islam yang ramah dan moderat yang menjadi hasanah mayoritas umat Islam di dunia,” tegas Syafii Mufid saat menerima panitia Konferensi Media Islam Internasional (International Conference Islamic Media/ICIM) 2016 di kediamannya di Bekasi, Selasa (19/4).

Syafii Mufid mengatakan bahwa Islam Indonesia memiliki ciri yang unik, yaitu Islam yang mampu mengakomodir kearifan lokal.

“Islam ala Indonesia sangat akomodatif, sehingga Muslim Indonesia sangat ramah terhadap perubahan dan dapat menerima kultur yang berbeda,” tegasnya.

Ulama lulusan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang dan Pascasarjana Antropologi Universitas Indonesia itu mengharapkan pelaksanaan ICIM 2016 mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang mempromosikan pembebasan Al-Aqsha serta menggaungkan Islam moderat.

“Konferensi ini sejalan dengan salah satu poin Deklarasi Jakarta, hasil KTT LB OKI yang baru digelar di Jakarta yang menyatakan dukungan terhadap media untuk meningkatkan opini masyarakat dunia terhadap Palestina dan Al-Quds,” ujarnya.

Konferensi Media Islam Internasional 2016 yang digagas Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bekerjasama dengan Kantor Berita Nasional ANTARA dan Majalah Islam berbasis di Saudi, Al-Bayyan, rencananya akan digelar di Wisma Antara Auditorium Adhiyana 25-26 Mei 2016 mendatang.

Konferensi Media Islam Interasional ini akan dihadiri Pemimpin redaksi seluruh kantor berita di negara-negara Islam, duta besar negara-negara Islam, pakar media massa, dan organisasi-organisasi wartawan Muslim dunia.

ICIM 2016 bertujuan mewujudkan dukungan media untuk membangun kesadaran publik dalam pembebasan Palestina dan Al-Quds serta menjalin kerjasama media dalam memperjuangkan kepentingan Islam dan Muslimin.(L/R05/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)