Palembang, MINA – Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan (DD) Muhammad Syafi’ie el-Bantanie mengatakan, DD Pendidikan memiliki mimpi untuk menginisiasi eTahfizh di 100 kota dan lima benua.
Syafi’ie menjelaskan, untuk itu DD ingin untuk bersinergi dengan berbagai pihak yang memiliki spirit dan visi yang sama.
“Ini adalah gerakan kebaikan bersama sebagai ikhtiar melahirkan generasi hafiz Quran untuk para pemimpin peradaban. Kami senang sekali Pesantren Izzatullah bergabung bersama DD Pendidikan dalam gerakan kebaikan ini,” imbuhnya, demikian keterangan yang diterima MINA pada Senin (18/2).
Direktur DD Pendidikan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Izzatullah di Palembang yang diasuh oleh Dr. Habib Abdullah Shahab pada 13-14 Februari 2020 lalu untuk membicarakan lebih lanjut rencana inisiasi e tahfiz Palembang.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Turut hadir mendampingi Mulyadi Saputra, Manajer Jaringan Sekolah Indonesia yang membawahi eTahfizh, dan Kusworo Nurshidiq, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumatra Selatan.
“Kami telah membuat gambar arsitekturnya untuk rencana inisiasi eTahfizh Palembang yang direncanakan sekaligus membangun masjid sebagai Islamic Center dan gedung empat lantai untuk ruang belajar,” ujar Habib Abdullah.
“Mengapa konsepnya tidak sekedar masjid, namun juga berfungsi sebagai Islamic Center, Karena harapan kami, di lokasi ini nantinya menjadi pusat gerakan dan kajian keislaman yang mencahayai wilayah Gandos, Palembang ini,” sambung Hardi, tim Habib Abdullah.
Kedua pihak kemudian melakukan visitasi ke lokasi yang rencananya akan dibangun eTahfizh Palembang.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
“Targetnya eTahfizh Palembang bisa beroperasi pada tahun ajaran 2021/2022. Sementara itu, kurikulum eTahfizh akan kami uji coba di Pesantren Izzatullah dalam rentang Maret sampai tahun ajaran baru. Sehingga, ketika eTahfizh Palembang beroperasi, konsep eTahfizh sudah bisa dijalankan dengan baik,” papar Habib Abdullah yang juga Dosen UIN Raden Fatah, Palembang.
Ditandatangani nota kesepahaman yang ditandatangani leh Dompet Dhuafa Pendidikan, yang diwakili oleh Muhammad Syafi’ie el-Bantanie selaku Direktur dan Pondok Pesantren Izzatullah yang diwakili oleh Habib Abdullah sebagai Mudir, yang juga disaksikan oleh Mulyadi Saputra, Antoni, Hardi, serta tim Dompet Dhuafa Sumatra Selatan. (R/Nz/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara