Syaikh Abu Saada: Kejahatan Israel Harus Dihentikan

Bandung, 15 Ramadhan 1437/20 Juni 2016 (MINA) – Syaikh Gaza Dr Ismail Jamal Abu Saada menegaskan, kejahatan Israel terhadap Al-Aqsha harus segera dihentikan oleh seluruh kaum Muslimin.

“Masjid Al-Aqsha adalah hak Muslimin seluruh dunia. Selain hak, Muslimin juga punya kewajiban untuk melindunginya, dari kejahatan Israel,” ujarnya, di hadapan ratusan jamaah Masjid Pusdai Bandung, Senin (20/6/2016) sore bada shalat Ashar berjamaah.

Ia menceritakan bagaimana Israel masih terus mengadakan penggalian di bawah bangunan Masjid Al-Aqsha. Selain itu juga secara paksa mengusir warga Palestina dari sekitar masjid kiblat pertama umat Islam itu.

“Kejahatan lainnya adalah dengan membangun pemukiman illegal Yahudi dan menghancurkan rumah-rumah milik warga Palestina,” imbuhnya.

Baca Juga:  Masyarakat Lampung Gelar Aksi Solidaritas Palestina dan Korban Bencana Sumbar

Juga usaha yahudisasi di kawasan Al-Quds, membangun tembok untuk membatasi akses warga Palestina, jalan menuju Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan  menyebabkan penduduknya jatuh miskin.

“Semua itu bertujuan untuk mengusir Palestina dair tanah airnya,” ujarnya.

Menurutnya, itu semua menunjukkan bahwa kaum Muslimin di manapun berada harus berperan dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsha, sesuai dengan sabda Rasulullah kepada Mauemunah, “Ambilah minyak untuk menyalakan lenteranya di sana.”

Pada kesempatan itu, secara spontan terkumpul dana bantuan untuk Palestina dari jamaah yang hadir sejumlah Rp.3.890.500,-

Syaikh Abu Saada mengadakan kunjungan Safari Ramadhan ke Indonesia dalam koordinasi Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Jawa Barat.

Baca Juga:  Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Hingga 2026

Sebelumnya, Syaikh Abu Saada mengadakan sosialisasi perjuangan Al-Aqsha dan Palestina di Lampung dan Jabotabek. (L/Mnf/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)